Polri Gunakan Helicam Urai Kemacetan Arus Mudik Lebaran

Elza Astari Retaduari - detikNews Jakarta 

Warga Jakarta akan berbondong-bondong mudik ke kampung halaman menjelang Lebaran. Untuk mengatasi kemacetan yang biasanya terjadi di sejumlah titik, Polri menggunakan helicam, kamera kecil yang bisa diterbangkan dengan remote control.

"Helicam ini yang tidak diawaki tetapi bisa terbang di ketinggan tertentu, bisa mengecek posisi titik kemacetan," ujar Kapolri Jenderal Pol Sutarman dalam pelepasan tim pemantau arus mudik di gedung NTMC Korps Lantas Polri, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (18/7/2014).

Menurut Sutarman, helicam berguna untuk mengecek titik-titik kemacetan. Dari gambar yang terpantau melalui helicam ini, informasi posisi kemacetan akan disampaikan kepada tim pengurai kemacetan.

"Kita ada tim pengurai dengan sepeda motor, yang pakai trail dan sepeda motor bebek, itu sudah kita kerahkan ke jalur Pantura sehingga pada posisi itu nanti akan kita datangi dan urai kemacetannya. Karena kalau tidak segera diurai, macetnya akan panjang dan akan menjadi lama. Ada 21 (helicam)," jelas Sutarman.

Dalam kesempatan yang sama, koordinator helicam AKP Deni Setiawan mengatakan 21 unit helicam ini akan disebar ke sejumlah titik rawan macet yang ada di Pulau Jawa. Terbagi untuk jalur utara, selatan, dan di jalur pelabuhan merak.

"Pertama di wilayah Karawang untuk kemacetan di Simpang Jonim, lalu wilayah Polres Purwakarta itu untuk simpang Cikoko, Ditlantas itu yang dipakai Polda. Kemudian wilayah Polres Subang untuk Pantura khususnya Ciasem dan Pemanukan. Kemudian wilayah Cirebon Kabupaten. Kemudian wilayah Polres Brebes untuk penjagaan sekitarnya. Itu untuk jalur utara," ungkap Deni.

Sementara, menurut Deni, untuk di jalur selatan, helicam akan ditempatkan di wilayah Polres Banyumas, Polres Bandung Kabupaten atau Soreang untuk memantau kemacetan di Nagrek, dan wilayah Bogor Kabupaten, tepatnya di Puncak Pas. Terakhir helicam ditempatkan di wilayah Polda Banten untuk memantau jalur menuju Pelabuhan Merak.

"Semuanya ada 21 unit, sudah ada operator masing-masing. Satu titik lokasi satu. Namun untuk sementara kita hanya di Pulau Jawa. Ke depannya akan back up luar pulau Jawa," tutur Deni.

Helicam diperlihatkan saat pelepasan tim pemantau arus mudik. Selain itu, juga ada demonstrasi tim pengurai kemacetan yang menggunakan motor.