Jiwa klasik Abep Sadat berontak lagi. Suzuki Shogun miliknya jadi korban. “Rombak abis, ubah tampang bebek jadi low raider,” jelas pemuda asal Jl. Prof. Dr. Sutami Rangkas Bitung, Banten. Low rider bukan berarti dikhususkan bagi penyemplak cebol alias pendek. Tapi, ground clearen yang cium bumi.
Sebelumnya Abep Sadat yang bukan keluarga Anwar Sadat mantan perdana menteri Mesir itu pernah rombak Suzuki Smash. Tampil di cover MOTOR Plus edisi 205. Ketika itu dia bilang, “Sebagian orang ingin tampil modern dengan hal terbaru. Saya tidak. Tapi nuansa masa depan
Begitu juga sekarang, konsepnya digarap bareng bro-nya dari Beps Modifikasi. Memajukan sudut rakeyang pertama kali dilakukan. Rumah komstir jadi sasaran. Coak sedikit sisi atas-bawah sambungan komstir, lalu ditekuk ke atas pakai las. “Hati-hati, jaga posisi komstir tetap presisi supaya motor tetap stabil dikendarai,” wanti Abep.
Untuk bagian belakang masih menggunakan peredam kejut GL-Pro. Enggan aplikasi rangka model rigid lantaran kurang nyaman. “Biar sedikit beda, sokbreker belakang dirakit dua, punya GL-Pro juga,” lanjut Abep.
Yang bergerak keluar-masuk meredam getaran tetap di posisi bawah. Bagian atas ditutup tabung sokbreker dari motor yang sama sebagai variasi. Untuk mengunci batang sokbreker memanfaatkan baut tutup oli sok. “Kalau ganti oli sokbreker mesti buka penutup variasi
sok,” jelas Abep.
Selanjutnya, pasang besi melintang di atas rangka asli sebagai rangka tambahan. Biar kesan bebek hilang total. “Macam kontruksi rangka motor laki. Sekaligus berfungsi penguat komstir,” lanjut pria yang punya tubuh irit ini.
DATA MODIFKIASI | |
Ban depan | Yance 100/180-16 |
Ban belakang | Yance 90/90-18 |
Pelek belakang | 3,00X16 |
Pelek depan | 2,15X18 |
Sok depan | Honda Mega Pro |
0 comments: