IBX5A6A7EDC370A1

Anouncement

Site in dalam masa pembangunan ulang, agar memudahkan dan berguna bagi para shoguners.
Admin-Birkov


110 Ceper dari Solo

"Karena saya sering sambangi Ototrend dan mengikuti kontes review," Yudi sapaan orang ini cerah. Tidak seperti tahun yang lalu, sekarang tidak terlalu doi totalitas laburan krom. Pewarnaan Permaianan cukup percaya diri untuk membawanya aksesoris.


Wahyudi MODIF Lanngkah perjalanan dengan Suzuki Shogunnya juga cukup panjang. Setelah sebelumnya berjuang dengan kaki chrome MODIF doi cukup sederhana, langkah pada ilmu 2010 MODIF aja doi semakin responsif terhadap berbagai kecenderungan yang sudah ada.


Sepasang pelek Ride Ini 17 "membangkitkan kaki tampilan awal. Terutama dengan warna merah dan putih di sokbeker Nice Tech dalam pewarnaan kaki belakang sporty tampil dominan di sini. Namun doi tetap krom sedikit labur pada beberapa bagian logam seperti calter mesin, footstep, swingarm dan braket kaliper.


Di kaki depan dan belakang doi drop opsi ini pada disk 32 cm berbagi keluran PSM diameter.

Suku nuansa pemilihan desain braket mengangkat kedua kaliper cakram depan belakang atauoun. "Hal ini juga untuk meningkatkan kaliper masih aja produsen asli," tambah pembesut kuda besi rakitab pada tahun 2003.


Tidak ingin meninggalkan tren yang sempat booming beberapa tahun yang lalu, pengguna dari sepasang cermin adopsi Swarovski Trusty masih dalam tubuh konstruksi penutup.


Tren tua itu sengaja berkolaborasi dengan tren saat ini yang JDM Style.

"Implementasi Gaya JDM dengan hanya memotong minimalis stiker antara HKS dan tarikan font grafis minimalis merah dan hitam," lanjut doi. Sebagai hasil gado-gado rasa dan aroma sporty tercium keanggunan kuda besi biru-dicat Spies Hecker adalah. DNR


Spek MODIF:


SOKBEKER DPN: Yoshimura,

SOKBEKER BLK: Tech Nice,
disc DPN / BLK: PSM,
pelek sebuah DPN / BLK: Ride Ini 17 ",
BAN DPN: Swallow 2,00-17,
BAN BLK: 2,15-17 hujan rintik-rintik,
Stang Dump: Laytona,

tachometer / Gauge METER: Variasi,

Spion: Trusty,

CAT / CLEAR: Spies Hecker


http://gambar-modifikasimotor.blogspot.com

0 comments:

Shogun 110 Orange Drag Style





http://modernmotorstyle.blogspot.com

2 comments:

Shogun 125 Thailand Style

Modifikasi ini bergaya khas bangkok atau negri gajah. Empat gambar yang kami gunakan ini sudah lama kami temukan hanya belum pernah kami posting di blog shogun indonesia, melihat banyak bloger lain memasang maka kami memasangnya karena warna cerahnya bisa kembali menjadi trend pada tahun 2011 ini.





0 comments:

Suzuki Shogun NR

Suzuki Shogun NR modifikasi dari Bali spesies baru ini berjumlah lebih jarang menyentuh wajah modifikasi dari sebelumnya. Meskipun bentuk tubuh berongga yang segar dengan kaku trim dibuat dengan warna-warna cerah dan modern. Rena Dwi Suta melihat begitu tantangan, "Nice jika digaya funky kok datar-lihat," kata warga Jl. Turi No 1 gg Beji Bali. Layar warna Bright hasil candytone oplosan jenis. Sebelumnya menggunakan dasar perak sehingga hasil cahaya, maka gliter permen dilabur warna kuning dengan ukuran emas tambahan mikro sehingga hasil akhir lebih berkilau seperti emas.




http://modifextrem.blogspot.com/

0 comments:

Shogun 110 Putih

Banyak bilang ini shogun ini tribal ... jadi bingung waktu lihat karena lebih mendekati alur gambar batik yang indah, bukan tribal yang tajam dan berkarakter keras. waktu lihat shogun ini bayangan kami yang pertama adalah bersih dan harus rajin mencuci di waktu musim hujan ini.



1 comments:

Simanis Bersuara Merdu

Tampilan standar pabrikan bikin Ardi kurang afdol dengan tunggangan barunya. Tak bertahan sebulan, Suzuki New Shogun SP 125 keluaran akhir 2007 lalu langsung dipreteli meski tak merubah tampilan secara ekstrim. Paling pertama piranti pabrik yang digudangkan adalah alas roda alias ban. Demi bergabung dengan komunitas Triple-C, pemuda kelahiran 21 tahun lalu ini memilih ban dimensi kecil untuk ''membumikan'' motornya. Dipilihlah Mizzle ukuran 50/90-17 untuk membalut pelek standar Suzuki di lini depan. Untuk belakang dipakai punya Dunlop dimensi 60/80-17. Hasilnya, memang mampu membuat tampilan menjadi ceper.

Striping standar berbalur biru sebagian masih dibiarkan untuk memberi kesan manis. Yang lainnya, stiker bertabur namun dengan tata letak menarik membuat bodi motor terlihat resik. Dari sekian banyak strip, paling menarik dan tersimpan hampir pada buritan tertempel '' Stop Perdagangan Penyu''. Ardi ternyata pencinta lingkungan yang tak ingin saudaranya..... eh..hewan air itu kian punah. Tak mau mengorek panel apa pun dalam sistem gerak motor dan lebih memperhatikan performance luar, anak Balai Kota III No 49 tersebut mengusung pemanja telinga (audio) di dua sisi kap angin Si Shogun.


Modifikator, Nas (kedua dari kiri) dan pemilik motor, Ardy (paling kanan). Duo rekannya menambah manis.si-Shogun ceper yg cantik dan berdentum hebat

Untuk pemasangan, Ardi menyerahkan penggarapannya pada Bengkel dan Rumah Modif Triple C yang berlokasi di jalan A Yani No 19, Wuawua (Depan KONI). Punggawanya, Nasruddin lalu menggarap instrumen pelempar suara itu dengan cermat tanpa harus merusak ''dudukan'' yang dibidik. '' Butuh waktu tiga hari untuk mengerjakannya dengan rapi,'' jelas Nas yang juga ternyata adalah Ketua Community Ceper Club (CCC) Kendari itu. Yang jelas, sejak itu sampai kini, Ardi pun ke mana-mana petantang..petenteng dengan Hand Phone Nokia N 73 (tak perlu bawa tape ukuran besar) untuk memutar jalan dalam iringan tembang-tembang kesukaannya. '' Pokoknya, tiap jalan, mainkan musik,'' cengir mahasiswa Fakultas Ekonomi Unhalu itu. (babol&ucok)


Sanggup Berdentum Sehari Semalam

Nasruddin punya cara sederhana, murah, tapi berselera jauh untuk menambah tampilan audio di kuda besi Ardi. '' Kalau hitung-hitung semuanya, 500 ribu rupiah sudah seperti ini hasilnya,'' rinci Nas ketika dijumpai Kru MotorO, kemarin sampil memperlihatkan satu-satu panel pelempar audio tersebut. Modalnya, Amplifier Tekline berkekuatan 100 watt plus dua buah Sound ACR dengan daya masing-masing 70 watt, termasuk twiter 9 ohm untuk penajam kualitas suara sekaligus mengimbangi gaharnya dentuman ACR. Sudah ada perangkat, Nas lalu mencari cara untuk merakit dudukan sound.

Untuk sisi kiri dan kanan, ia lalu membagi dua pipa paralon untuk wahana tampung suara. Untuk merapikan, bahan kulit warna krem bermotif kembang dipilih membungkus pipa tadi agar terlihat catchy. Semua jadi... kini saatnya memasang ke tempat yang diinginkan dan menyambung ke pasokan energi. Buat suplay tenaga, modifikator sekaligus pemilik Bengkel Triple C itu memasang kabel ke aki kering bawaan standar New Shogun SP Ardi dan dihubungkan ke amplifier yang disembunyikan di bagasi motor dan selanjutnya sampai ke pelempar bunyi.



Ardy lagi pilih lagu dari HP untuk didengar lewat sound system yang di motornya --- ban Dunlop dimensi kecil buat membumi plus lampu warna-warni melingkar di jari-jari pelek ---- Nih dia Amplifier yang disembunyikan pada bagasi dibalik jok. Alat pemutar musiknya pake HP bro. Tape yang digantung-gantung udah nda jaman

Rakitan lain yang dikerjakan Nas adalah menambah manis penerang sekujur sound system dan bahkan ke kaki-kaki Shogun dengan menjejal 50 lampu LED berwarna-warni. Muantap...pokoknya. Soal takut korslet segala..? Nas tidak kenal yang nama Ntu. '' Kita mainkan di saklar sebagai pemutus antara aki dengan strom ke motor. Aki motor Ardi juga kuat. Saya sudah tes dan untuk putar musik, bisa satu hari satu malam jalan, nonstop,'' bangganya. Wah..bisa dipakai buat acara hiburan tuh Dry?..menggantikan musik-musik elekton gitu. //Madu...maduhttp://ccckendari.multiply.com//na..na..na..na..na.. //semanis madu//. Motor diparkir, Ardi dan Nas berdangdut ria Bro. (babol&ucok)



Spesifikasi Modif :
Ban Depan : Mizzle 50/90-17, Ban Belakang: Dunlop 60/80-17. Amplifier Tekline (TK-8205) 100 Watt, Sound ACR 70 Watt, Twiter 9 Ohm, 50 lampu LED

http://ccckendari.multiply.com/journal/item/6/Si_Manis_Bersuara_Merdu----Suzuki_New_Shogun_SP_125

0 comments:

Shogun 110 Th.2001Supermoto


Seperti biasa hasil surfing saya menemukan shogun yang di modif bergaya supermoto, tadi pengakuan pemiliknya menunjukkan kurang puas karena shogun bukan motor yang yang ber basic trail jadi bisa di simpulkan di senyaman membangn ulang motor trail menjadi supermoto tetapai mungkin ketidak nyamanan ini bila di gunakan untuk berlaga selayangnya motor supermoto bukan di gunakan harian dan hanya untuk show off saja.

Begini kutipannya dari http://forum.supermotoindonesia.com

Sebelumnya saya udah pernah modif Shogun 110 Th.2001. Bener2 dari nol sampe jadi kayak gitu. Sempet di post disini tapi ilang gatau kenapa, ini dia penampakannya :



Modifnya bukan paket yang mahal sih… Sedeng lah..
Begitu motor selesai dimodif selama 1,5 bulan saya pikir begitu jadi tinggal pake aja. Tapi ternyata masalahnya banyak. Terutama dari segi presisi nya.. Jadinya suspensi gak maksimal, compress sama rebound ngaco abis, mungkin ada sudut yang kurang atau hal yang lain. Rante kena arm, komstrir gampang longgar trus bunyi kletok2, kelistrikan kacau balau dan lain2, saya lupa. Ujung2nya anggaran membengkak gede banget, sempet tekor banyak waktu itu. Awalnya saya pikir karena mungkin saya modifnya emang ‘murahan‘.

Tapi ternyata ada beberapa pengalaman dari temen2 lain yang udah modif sampe 20jutaan juga tetep banyak masalah.. Dan kalo kata saya hasil modifan yang 20jutaan itu, waktu saya naekin, jujur, gak se enak naik hyosung yang standard. Kecuali modifan dari basic motor trail ya (contoh : modifan Hyosung, Monstrac, KLX, TS, dll.), ini masih sangat nyaman.

Jadi saya nyimpulinnya, motor yang udah kodratnya trail/enduro/supermoto dari awalnya pasti lebih nyaman dibanding dengan modifan mahal sekalipun, tapi berbasic bukan motor trail.
Nah jadi kalo masih modif dari nol pake motor yang basisnya bukan trail, saya agak trauma.. Hehehe..

Makanya saya mau nyari yang basicnya trail pabrikan yang bener2 tinggal pake, kalo mau dimodif juga paling modifnya kecil2an, gak mendasar..

Nah, saya penasaran sama Diablo ini.. Susah amat ya nyari nya di Bandung.. Hehe

0 comments:

Ganti Sparkle Ion Yellow FL 125 RR


Mau ganti .. ikutin deh contoh gambar yang kita temuin di http://putrawirajaya.multiply.com gambarnya jelas bisa jadi contoh kalau bro belum pernah bongkar batok FL 125.



Langkah pertama buka baut bagian atas samping dan bawah pada batok FL 125
seperti pada gambar 1

Gambar 1

Kemudian lepas baut di bawah batok samping kanan seperti pada gambar 2

Gambar 2


Kemudian lepas baut di bawah batok samping kiri seperti pada gambar 3


Gambar 3



Kemudian tarik batok bagian depan perlahan ke arah depan coba lihat gambar 4

Gambar 4

Gambar 5

Gambar 6

Gambar 7

Gambar 8

Gambar 9

0 comments:

Pahami Rambu-rambu Lalu lintas





0 comments:

Perhatikan Marka jalan

0 comments:

This style of my brother

ini gaya gue bro .. itu kata mereka, memang rada nyeleneh dari kebiasaan shoguner lain yang pakai jaket sport touring.

Gaya ini mulai di gemari kalangan shoguner saat ini dengan tampilan bak club motor tua atau motor besar serasa lebih nyaman katanya.

Jadi mereka hanya menggunakan logo di belakang jaket yang tidak sama sebagai identitas dari club mereka yang penting hati nya mas itu katanya sih. masa brandal kok pakainya klimis klimis.. gak asik ah .. enakkan gini serasa menyatu dengan alam.

0 comments:

Upgrade performa shogun 125sp

Gbr 1Tambah beringas dan gahar! ..
Soal upgrade performa besutan, kali ini Mr. Testo mau menjawab permintaan Rizky Qtoet lewat email (mr.Testo10@gmail.com).

"Bisa gak, Suzuki Shogun SP dibikin larinya lebih cepat?" tulisnya di email. Hasil seleksi, dipilih bengkel Yovan Speed and Custom (YSC) yang dipimpin IqbalLegawa jadi rekomendasi para Shogun SP-mania.


Bengkel yang sudah beroperasi 6 tahunan di bidang mengorek mesin ini, patut
disegani dalam ajang drag bike. "Menaikan performa untuk harian gak perlu dana besar, justru hasil yang lebih penting," terangnya sembari mengklaim korekannya mampu bejaban dengan yang lain.

Noken as Smash. Buka tutup klep cepat
Koil RM 125. lebih mantap
Karburator Keihin PE 28 Responsif dan galak

Saat diuji coba dengan alat Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport mampu melesat lebih cepat dari standarnya. Dengan hasil, si Shogi bertengger di 11,9 dk/6.500 rpm. Artinya, power naik 1,5 dk dibanding standarnya 10,4 dk/8.000 rpm. Mantaaf..!


Kepala Silinder & Blok

Pada blok, volume mesin naik 10 cc jadi 135 cc berkat piston Suzuki Thunder 125 oversize 50 dari sebelumnya hanya 125 cc. Sedang kepala silinder dipapas 0,5 mm, agar kompresi lebih padat dan porting
polish pun dilakoni sebanyak 1,2 mm di bagian saluran in-ex. Hasilnya,
percampuran bahan bakar dan udara yang masuk dan pembakaran yang keluar lebih lancar.


Karburator


Gbr 4

Standarnya ukuran 18 mm dirasa kurang mumpuni. Maka diganti Keihin PE berventuri 28 mm copotan dari Honda NSR 150 SP. "Lebih responsif dan galak," kata pria biasa disapa Iwa ini.







Noken As
Gbr 2Aslinya dipensiunkan dan diganti milik Suzuki Smash. Bertujuan, buka dan tutup klep lebih cepat dan lebih tinggi, makanya bagian pantat noken as dipapas 2 mm buat mengejar tarikan awal lebih galak.


Knalpot

Demi memperlancar aliran gas buang lebih plong, dipercayakan knalpot racing yang sudah banyak dijajakan di gerai aksesori.


CDI dan Koil

Gbr 3

Otak kelistrikan harus memiliki tegangan yang tinggi guna mengimbangi karakter mesin. "CDI Shogun lama masih orisinal Jepang dan ketahanannya udah gak diragukan lagi," ucapnya. Nah, sebagai penyuplai listrik menjadi api di busi, dipasang koil RM 125 sebagai pembakar bahan bakar di mesin jadi sempurna.






Gbr 5


Sumber :Penulis/Foto: Pidav / Pidav - otomotifnet.com


























Sumber :Penulis/Foto: Pidav / Pidav - otomotifnet.com


0 comments:

Seandainya Kabel TPS Lepas

Mengejar emisi gas buang yang bersih dan irit bensin, Suzuki New Shogun 125 (FL125) mengaplikasi fitur Throttle Position Switch (TPS). Sensor ini berupa sakelar on/off. TPS dipasangkan di ujung atas karburator (gbr.1).

Secara umum TPS bekerja saat akselerasi. Ketika sensor tersentuh katup gas, TPS akan mengirimkan sinyal ke DC-CDI untuk mengubah derajat pengapian sesuai dengan tingkat percepatan. Dengan demikian proses pembakaran akan berlangsung sempurna. Dampaknya pemakaian bensin lebih irit dan rendah emisi.

Lantas apa efeknya jika kabel TPS dilepas? Apakah putaran mesin brebet atau nembak? "Jika kabel TPS lepas(gbr.2) tidak akan tampak ada masalah. Mesin akan tetap hidup normal. Hanya saja yang bekerja cuma 1 MAP (kurva). Normalnya CDI New Shogun 125 bisa bekerja 2 MAP," ujar J Antony Tan, 2W Service Instructor Section Head, PT Indomobil Suzuki International.

Zoelis/Dolok - otomotifnet.com

0 comments:

Merawat Busi


Periksalah busi 1.000 km pertama dan setiap 3.000 km selanjutnya. Ganti busi setiap 6.000 km
Mengabaikan perawatan busi akan mengakibatkan mesin sukar dihidupkan dan berkurang tenaganya.

Bila busi digunakan dalam waktu yang cukup lama, elektroda sedikit demi sedikit akan aus terbakar dan akan terjadi endapan arang di sekitar bagian dalam busi.
Sesuai jadwal perawatan berkala, busi harus dikeluarkan untuk diperiksa, dibersihkan dan disetel jarak celah busi.

Penimbunan arang di dalam kepala busi menghalangi percikan bunga api dan mengakibatkan gangguan pembakaran. Bersihkan arang busi secara berkala.

Bila elektroda bagian tengah aus sama sekali, maka busi harus diganti dan celahnya disetel dengan menggunakan alat ukur ketebalan (tickness gauge).

Tips :
1. Periksa kondisi pembakaran pada busi. Bila tidak normal ganti sesuai spesifikasi.
2. Kencangkan busi dalam kepala cylinder sesuai dengan kekencangan yang telah ditentukan.

sumber: http://www.suzuki.co.id/

0 comments:

Shogun Khebo 110 Solo Ceria


Sesuai dengan judul nya shogun 110 keluaran tahun 2000 ini dilabur dengan warna ceria .. eye catching banget kalau di pakai buat konkow.

(klik gambar untuk memperbesar)


ini spek dari mas bro pemiliknya:
Cat : spies haker'
Velg : rossi 215'
shock depan : up side down ohlins'
shock blakang : kl gak slah yoko ato posh ane lupa bro hehheh..
Tromol depan : ninja'
Swing Arm : super trek'
Karbu rator : rx king'
Knalpot : hand made racing
Mesin : yang pasti kebo ni kenceng maklum bekas road race hehehe..
Ada satu Shogun Magazine yakin CDInya pasti masih di pertahankan wong namanya juga shogun kebo sudah terkuenal CDI nya maknyos.

0 comments:

Wiring Kabel Suzuki


Ini adalah wiring kabel untuk motor suzuki semoga belum berganti untuk motor tipe baru karena ini berlaku umum untuk merek suzuki, semoga berguna buat para shoguners. Klik gambar untuk memperbesar

0 comments:

Stainless Plate Bracket



http://jadracing.multiply.com
Selagi asik Surfing kami menemukan sebuah postingan dari sebuah blog milik orang filipina yang membuat pegangan plat nomer menggunakan plate baja yang bisa menjadikan inspirasi untuk modifikasi di tanah air ini.



Bentuk nya sederhana namun terlihat apik, yaa ada faktor lain .. siap siap di marahi orang di belakang shogun kita yang kena cipratan air bila sedang hujan atau melintas di jalan becek.

0 comments: